MUHAMMAD ASDIN

Report Nature Fieldtrip on 14-16 October 2019

Posted by 18215036 - MUHAMMAD ASDIN - 0 komentar

Day 1

On the first day of October 14, 2019 we gathered in front of the orange building at 7 o'clock to distribute ID cards, luggage tags and refreshments, while waiting for the bus to come to campus.

At 8 o'clock we left the campus and headed to Toraja. During the trip we do the guiding in accordance with the material that has been distributed.

At 12 pm we arrived at Kupa Beach restaurant in Barru for lunch and Dhuhur prayers and for rest. At Kupa Beach we were welcomed with a fresh welcome drink and the food it served was also very good. After lunch we also continue the trip to Toraja and also continued the guiding.

At 4 pm we stopped in Bambapuang to rest. In Bambapuang we enjoyed a coffee break and we can see amazing views, one of which is the famous Mount Nona in Enrekang district. The view is very beautiful and the air is cool so we can relax our body for a moment before continuing the trip.

Furthermore we also left Bambapuang and continued the trip to Toraja. 2 hours passed and we arrived at the Indra Toraja hotel which is the hotel that we will occupy while in Toraja. Arriving at the hotel we also checked in and got ready for dinner. We had dinner at the Ayam penyet ria restaurant, the location was very close to the hotel so we just walked. We finished the dinner and continued with the evening evaluation. After that we returned to the hotel to take a rest.

Day 2

On our second day in Toraja 15 October 2019, we started our activities at 5.00 am. we did a morning call and got ready for breakfast. We had breakfast at the hotel and the food served was very good. After breakfast, we prepared to go to our field trip destination in Toraja.

The first is timenbayo, at Timenbayo we can see a beautiful scenery from the high. Then from Timenbayo we continued our journey to loko mata. At the Lokomata we can see a stone grave. A grave made on a rock cliff that has been perforated, Toraja tribe does not bury people who have died on the ground because the Toraja tribe considers the land a sacred place.

In the Lokomata, besides we can see the grave, we can also feel the cool air. After that we did soft tracking to mentirotiku.

Then we continued on to Mentirotiku restaurant for lunch. In this restaurant, the menu served is brown rice and papiong. And it was all very good. This food is also a special food that we must try when we are in Toraja. In mentirotiku restaurant we can also see a very beautiful view that can spoil the eyes with the green plants and rice fields that are there.

After that we used the bus and headed to the start point of the Lempo. Arriving at the Lempo star point we continued tracking to Bori. The trip is very exciting like passing through the rice field. We also stopped at several residents houses and saw how to make carving, saw the gravestones of the Toraja tribe, and also the baby graves. Toraja baby graves are different from the graves of adults. A baby who passed away buried in a Tarra tree. Babies buried in the Tarra tree are babies who do not yet have teeth that are considered still sacred. Tarra tree was chosen as a baby grave because this type of tree has a lot of sap which is considered as a substitute for breast milk. By burying the baby in a Tarra tree as if returning the baby to the mother's womb.

Next we continued our trip by bus to Todi. At Todi we can see how to weave and what materials are used.

After that we headed back to the hotel and prepared for dinner.

At 08.00 pm we gathered in the lobby to go to the Ayam Penyet Ria restaurant for dinner. After dinner we continued evening evaluation. After that we returned to the hotel to take a rest.

Day 3

On the third day of October 16 2019, we started our activities at 05.00 am with morning calls and prepared for breakfast. We did breakfast at Indra Toraja hotel. After breakfast we checked out and got ready to go to Makassar. Before leaving the hotel, we took a picture together.

After that we walked to the market because the distance is not too far from the hotel, for those who want to buy souvenirs. After that we got on the bus to go back to Makassar. Then we stopped at the lakipadada statue in the makale roundabout which is a statue of the hero of toraja.

At 09.30 am we stopped in Bambapuang in Enrekang Regency to enjoy coffee break. After the coffee break we got on the bus and continued on to Teras Empang in Pare-pare for lunch.

At Teras Empang Restaurant the food served is very delicious. The restaurant's terrace is the unique restaurants with a shape like a boat and also we can see the view of the hill from a distance. After lunch we returned to continue the trip.

We also stopped at the Idaman restaurant in Maros for dinner. After dinner we left the restaurant and headed back to the Makassar tourism polytechnic campus.

Then the Nature Field Trip ended this time.

Well that's my experience during Nature Field Trip in Toraja that a very unforgettable. I apologize if I have a mistake and thank you for taking the time to read my blog.

see you on the next blog :)

Visit Our Vlog >>> http://bit.ly/NatureFieldTripKlp4PoltekparMakassar

Paket Wisata Ke Portugal dan Bandung

Posted by 18215036 - MUHAMMAD ASDIN - 0 komentar

PAKET WISATA AROUND PORTUGAL 7D6N

Day 1

Arrival Barcelona

Bertemu di Bandara Barcelona, Spanyol. Transfer ke Hotel, check in hotel dan waktu bebas. Hotel 3* di Barcelona atau kota terdekat. Catatan: Manajer tur akan menghubungi Anda dan memberi tahu waktu keberangkatan dari hotel untuk bergabung dengan tour pada hari ke-2.

Day 2

Barcelona - Valencia - Alicante (B)

Setelah sarapan di hotel, Anda akan meninggalkan Barcelona untuk menuju Valencia. Sejarah Valencia yaitu sebagai pintu gerbang ke Mediterania. Setibanya di sana, kita akan mengunjungi Plaza Modernisme di Balaikota Valencia, Gerbang Kota Kuno Valencia, dan Katedral Valencia, tempat Cawan Suci yang sesungguhnya dicadangkan. Setelah itu berakhir dengan menuju ke Alicante. Hotel: 3 * di Alicante atau kota di dekatnya.

Day 3

Alicante - Granada nearby city (B)

Pagi ini menuju Alicante, berjalan bebas di sepanjang sisi pantai. Setelah menikmati pemandangan laut yang indah, selanjutnya menuju ke kota Granada di dataran tinggi provinsi Andalusia. Anda akan mengunjungi Alhambra, sebuah benteng dan istana Moor, juga dikenal sebagai Istana Merah. Begitu tiba, warisan Moor mungkin langsung menarik perhatian Anda. Umumnya disebut sebagai `zaman keemasan` dari konstruksi dan struktur yang unik, bentuk kubahnya menakjubkan dan mengagumkan. Anda melanjutkan perjalanan ke daerah Sunny Coast-Costa del Sol dan Anda langsung menuju hotel. Hotel : 3* di Granada atau kota di dekatnya.

Day 4

Granada nearby city - Seville (B)

Di pagi hari, Anda akan menuju utara ke kota terbesar dari komunitas otonom Andalusia, Seville. Kota ini adalah ibu kota dinasti Muslim, dianggap sebagai malaikat pelindung budaya di Andalusia dan tempat kelahiran tarian flamenco. Setibanya di sana, Anda mengunjungi Katedral Seville, katedral Gotik terbesar, dan gereja terbesar ketiga di dunia. Dari sana seterusnya Anda melihat Alcázar of Seville, dulunya adalah sebuah istana Muslim dan Istana Kerajaan Spanyol. Tingkat atas Alcázar masih digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai kediaman resmi, yang merupakan istana kerajaan tertua yang masih digunakan di Eropa dan terdaftar pada 1987 oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, bersama dengan Katedral Seville. Kemudian berjalan melalui Santa Cruz, Torre del Oro (Menara Emas) dan Maria Luisa Park, di sini World Expo 1992 terletak. Di Plaza de España (Alun-Alun Spanyol), kita dapat mengagumi lukisan porselen yang dibuat, merinci sejarah dan keanggunan Spanyol kuno. Hotel : 3* di Seville atau kota di dekatnya.

Day 5

Sevilla - Lisbon (B)

Hari ini Anda berangkat ke ibu kota Portugal, Lisbon. Bus diharapkan tiba di Cabo da Roca (Cape Roca) pada sore hari. Anda kembali ke pusat kota Lisbon dan mengunjungi Belém Tower dan Jerónimos Monastery, keduanya diklasifikasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Belém Tower memainkan peran penting dalam penemuan-penemuan maritim Portugis di era Zaman Penemuan. Biara Jerónimos adalah salah satu contoh paling menonjol gaya arsitektur Portugis Late Gothic Manueline di Lisbon. Anda akan melewati Marquis of Pombal Square dan kemudian berhenti di Rossio Square untuk beberapa waktu luang. Mereka yang tertarik dengan puding custard Portugis dapat mencicipi kue asli di toko roti berusia seabad. Hotel: 3 * di Lisbon atau kota di dekatnya.

Day 6

Lisbon - Toledo - Madrid (B)

Hari ini Anda akan kembali ke Madrid melalui Toledo, sebuah Situs Warisan Dunia yang dinyatakan oleh UNESCO pada tahun 1986 karena warisan budaya dan monumentalnya yang luas. Kota tua ini terletak di puncak gunung, dikelilingi tiga sisi persimpangan Sungai Tagus, dan berisi banyak situs bersejarah. Dengan berjalan melintasi kota, menuju Alcázar of Toledo dan mengunjungi struktur megah Katedral Toledo, Anda akan merasakan kesibukan Spanyol di masa silam. Kemudian beristirahatlah dengan baik saat Anda duduk dan melihat pemandangan Spanyol dan nikmati warna warni lingkungan alam saat Anda dalam perjalanan ke Madrid. Hotel: 3 * di Madrid atau kota di dekatnya.

Day 7

Departure Madrid (B)

Makan pagi di hotel. Check out hotel dan acara bebas sampai tiba penjemputan menuju Bandara. Sesampainya di Bandara acara tur selesai.

PAKET WISATA BANDUNG 3D2N

WISATA BADUY DALAM

Suku satu ini sangat terkenal sekali di Indonesia khusus diujung barat pulau Jawa. Desa Adat Baduy yang terletak di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk berkunjung. Di Desa Baduy, wisatawan bisa melihat bagaimana kekayaan alam hingga kearifan lokal masyarakat suku Baduy.

Dalam Wisata baduy Dalam ini kami berikan untuk para wisatawan lokal khususnya mengujungi destinasi wisata desa Baduy, paket wisata baduy dalam dikemas dengan sangat menarik. Untuk wisata ke suku baduy dalam ini sangat beda dengan paket wisata atau open trip pada umumnya, karena wisata kampung baduy dalam kamu tidak boleh sembarangan, banyak peraturan yang harus kamu jaga.

Pada paket wisata baduy dalam Langkah Kaki Adventure memberikan trip yang menarik dan dapat dilihat dari itinerary yang telah kami berikan.

ITINERARY WISATA BADUY DALAM

Day I Kegiatan

07:00 - 07:30 : Meeting Point di St. Tanah Abang, bertemu dengan tim kami

07:30 - 09:50 : Perjalanan menuju Rangkas Bitung dengan Commuterline

10:00 - 11:30 : Perjalanan menuju desa Ciboleger dengan menggunakan Elf / Angkutan Umum

11:30 - 12:15 : Istirahat, Shalat, Makan, serta membeli bekal untuk persiapan di Badui Dalam

12:15 - 16:15 : Tracking Ciboleger - Baduy Luar - Baduy Dalam (Bisa membeli oleh-oleh khas Badui Luar dan melihat proses tenun khas Badui)

16:15 - 19:00 : Checkin Homestay, bersih-bersih, explore desa, serta makan malam

19:00 - 21:00 : Malam keakraban dan Sharing Session seputar kehidupan di Badui Dalam

21:00 Istirahat

Day II Kegiatan

05:00 - 06:00 : Morning call, Shalat dan menikmati Badui Dalam di pagi hari, serta melihat aktivitas penduduk Badui Dalam

06:00 - 07:00 : Sarapan dan persiapan menuju Ciboleger / cikuom (Bisa membeli oleh-oleh pernak-pernik Badui Dalam sebelum pulang)

07:00 - 11:00 : Tracking Badui Dalam - Ciboleger via Jembatan Akar

11:30 - 13:00 : Perjalanan menuju St. Rangkas Bitung dengan menggunakan Elf / Angkutan Umum

13:00 - 14:00 : Istirahat, Shalat, Makan di lokal resto sekitar St. Rangkas Bitung

14:00 - 17:00 : Kembali ke kota asal dengan menggunakan Commuterline, Sayonara

MALINO

Posted by 18215036 - MUHAMMAD ASDIN - 1 komentar

Malino adalah kelurahan yang terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 90 km dari Kota Makassar ke arah selatan ini merupakan salah satu objek wisata alam yang mempunyai daya tarik luar biasa.

Di kawasan wisata Malino sendiri, terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Jalan menanjak dan berkelok-kelok dengan melintasi deretan pegunungan dan lembah yang indah bak lukisan alam, akan mengantarkan Anda ke kota Malino. Kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan rekreasi dan wisata sejak zaman penjajahan Belanda.

Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan batu gamping dan pinus. Berbagai jenis tanaman tropis yang indah,tumbuh dan berkembang di kota yang dingin ini. Selain itu, Malino pun menghasilkan buah-buahan dan sayuran khas yang tumbuh di lereng gunung Bawakaraeng. Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan masih mengkulturkan gunung itu sebagai tempat suci dan keramat. Suhu di kota Malino ini mulai dari 10 °C sampai 26 °C. dan ketika musim hujan, berhati hati sedang berkendara karena, kota ini sering berkabut dan jarak pandangnya 100meter saja.

Perjalanan dari kota Makassar menuju daerah ini memakan waktu sekitar 2 jam. Wisata air terjun seribu tangga, air terjun Takapala, Kebun Teh Nittoh, Lembah Biru, bungker peninggalan Jepang, dan Gunung Bawakaraeng menjadi ciri khas kota Malino. Oleh-oleh khas daerah ini adalah buah Markisa ,dodol ketan, Tenteng Malino, apel, wajik, dll. Malino juga menjadi daerah penghasil beras bagi wilayah Sulawesi Selatan.

Sebelum muncul nama Malino, dulu rakyat setempat mengenalnya dengan nama kampung ‘Lapparak’. Laparrak dalam bahasa Makassar berarti datar, yang berarti pula hanya di tempat itulah yang merupakan daerah datar, di antara gunung-gunung yang berdiri kokoh. Kota Malino mulai dikenal dan semakin popular sejak zaman penjajahan Belanda, lebih-lebih setelah Gubernur Jenderal Caron pada tahun 1927 memerintah di “Celebes on Onderhorighodon” telah menjadikan Malino pada tahun 1927 sebagai tempat peristirahatan bagi para pegawai pemerintah.

FORM PENILAIAN BLOG

Report Marine Fieldtrip on 10-11 October 2019

Posted by 18215036 - MUHAMMAD ASDIN - 18 komentar

Assalamualaikum....

My name is Muh. Asdin, I am a student from the Makassar Tourism Polytechnic, a study program of the Tour & Travel Study Program Diploma 4, third semester .

I will share my Marine Field Trip activities on October 10-11, 2019 on this blog. This Marine Field Trip is a learning activity that is diverted off campus.

The first day

On the first day, at 06.00 we were absent by the Tour Leader on our beloved campus, the Makassar Tourism Polytechnic, after the absence of the Luggage Tag & Id Card distributed by the Tour Leader. After that we were given direction by the Advisor before boarding the bus. At 07.00 we left for Tanjung Indah Dock, located in the Barru Regency.

At 09.45 we arrived at Tanjung Indah Dock, Barru Regency. Then cross to Dutungan Island its about 10 minutes using a small boat.

Before doing Diving & Snorkeling we were given directions in order to be able to do Diving in a good and right way.

After doing diving and snorkeling we also observed on the Dutungan Island and also played games together.

After the activities on Dutungan Island were finished, we returned to Tanjung Indah Dock and headed to the Delima Sari Hotel in Pare Pare City.

At 17:30 we arrived at the Delima Sari Hotel and entered our respective rooms. At 19.00 we headed to the Ayam Penyet Ria Restaurant on foot because it was only 5 minutes away from Delima Sari Hotel.

After Dinner, we also gave a presentation about handling K3 and also how to handle guests of the Marine Tour group and also conduct Entertainment.

After all activities were finished we went back to our rooms to rest.

The second day

We gathered in the hotel lobby at 05.00 to do the Morning Exercise. At 05.05 we walked to the Habibi & Ainun monument its about 20 minutes from the Delima Sari Hotel.

After the Morning Exercise was finished we returned to the hotel and got ready to check out from Delima Sari Hotel, before checking out we had breakfast first. After all the participants finished breakfast we went to their respective buses to go to Paputo Beach.